Tradisi-Tradisi Menarik di Indonesia yang Dikunjungi Wisatawan
Indonesia sangat terkenal dengan penduduknya yang memiliki ciri khas budaya dan suku yang beragam di setiap daerahnya, salah satunya adalah tradisi turun temurun yang dilakukan pertama kali sejak zaman nenek moyang. Tradisi ini biasanya didasari oleh sejarah-sejarah terdahulu yang konon katanya menyimpan banyak hal mistis di dalamnya. Bahkan hingga kini masyarakat di daerah-daerah setempat masih mengembangkan tradisi ini hingga tersebar ke segala penjuru dunia. Tentu saja tidak hanya wisatawan lokal yang tertarik untuk menyaksikan tradisi-tradisi yang ada di Indonesia ini, namun juga diminati oleh wisatawan mancanegara, yang sengaja datang ke Indonesia untuk menyaksikan secara langsung keindahan dan kemegahan tradisi ini.
Tidak hanya di Indonesia, negara lainnya juga pasti memiliki tradisi kebudayaannya sendiri. Tradisi unik tersebutlah yang menarik perhatian para pengunjung wisatawan untuk datang berkunjung ke beberapa negara tersebut. Maka dari itu, kita akan membahas apa saja tradisi-tradisi unik di Indonesia yang menarik dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
1. Tabuik – Sumatera Barat
Berikut adalah tradisi Tabuik yang berasal dari Pariaman, Sumatera Barat yang dilaksanakan saat 10 Muharram. Upacara Tabuik ini merupakan simbol dari masyarakat setempat yakni untuk mengungkapkan kesedihan mereka dan rasa hormat umat islam kepada cucu Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassalam. Tabuik berarti, bahasa arab yang memiliki makna Mengarak (arak-arakan). Jadi, saat upacara Tabuik ini banyak masyarakat setempat khususnya Pariaman, Sumatera Barat biasanya Upacara Tabuik setiap tahunnya.
Konon katanya ketika mengarak Tabuik dan dibuang ke laut, masyarakat mempercayai serpihan-serpihan dan potongan Tabuik tersebut digunakan menjadi obat. Wisatawan dari mancanegara pun turut hadir meramaikan Tradisi Arak Tabuik tersebut dan mengabadikan momen terbaik mereka untuk diunggah ke platform media.
2. Bakar Tongkang- Riau
Ritual bakar tongkang yang ada di Riau ini sebenarnya berasal dari Etnis Tionghoa yang berada di Bagansiapiapi. Ritual ini dipercaya sebagai tekad mereka untuk tidak kembali. Selain tekad yang tidak pernah kembali, ritual bakar tongkang ini juga menjadi upacara peringatan dewa laut yang bernama Ki Ong Ya dan Tai Su Ong.
Ritual bakar Tongkang ini memang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Riau di bulan Juli. Kamu bisa datang menghadiri dan menyaksikan Tradisi Bakar Tongkang ini secara langsung di bulan Juli.
3. Potong Jari – Papua
Selanjutnya, Tradisi ini berasal dari Papua. Tradisi yang satu ini terbilang sangat extrim, karena Tradisi Potong Jari ini berasal dari suku Dani. Tradisi ini merupakan ungkapan terdalam dalam mengungkapkan rasa kesedihan yang mendalam saat salah ada satu anggota keluarga yang meninggal.
Tradisi Potong Jari ini juga memiliki makna yaitu kebersamaan, kekuatan dalam sebuah keluarga. Namun, Tradisi Potong Jari ini sudah banyak ditinggalkan oleh beberapa Suku Dani. Sungguh merupakan Tradisi yang unik bukan?
4. Tatung – Kalimantan Barat
Tradisi Tatung ini berasal dari Singkawang, Kalimantan Barat. Tradisi ini memang selalu di tunggu-tunggu saat menjelang Cap Go Meh di Kota Singkawang, karena saat merayakan perayaan ini, kehadiran sang Tatung sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
Saat perayaan ini dilaksanakan, ada segerombolan orang yang akan melakukan atraksi dengan benda-benda tajam. Namun, mereka sudah kebal dengan benda-benda tersebut. Tradisi Tatung yang ada sejak dahulu di Singkawang ini memang sangat menarik wisatawan untuk menyaksikan Tradisi ini secara langsung di Kota Singkawang.
5. Tari Kecak – Bali
Tradisi Tari Kecak yang berasal dari Bali ini berhasil menarik perhatian bagi para wisatawan asing maupun lokal. Para wisatawan yang pertama kali datang ke pulau Dewata ini pasti tidak akan melewatkan Tradisi yang satu ini.
Tari Kecak merupakan suatu kebudayaan suci masyarakat Bali. Tari Kecak ini mempertunjukkan puluhan penari laki-laki yang duduk berbaris dengan pola melingkar dan diiringi dengan seruan irama “ cak, cak, cak” sambil mengangkat kedua lengan. Penari yang duduk melingkar pun mengenakan kain khas Bali yang bermotif kotak-kotak seperti papan catur yang ditaruh di pinggang. Bahkan ada dua sosok tokoh yang diperankan pada Tari Kecak tersebut, bak Rama, Shinta dan Hanoman.
6. Kebo Keboan – Banyuwangi
Tradisi Kebo-keboan yang berasal dari Banyuwangi ini sudah ada sejak beberapa tahun silam lamanya. Acara ini juga sangat ditunggu-tunggu saat memasuki tanggal 10 Suro atau 10 Muharram di salah satu desa Alasmalang, Singojuruh, Banyuwangi.
Tradisi ini memperlihatkan banyak laki-laki yang berdandan seperti kerbau yang sedang membajak sawah sambil mengelilingi beberapa desa. Selain itu, ada beberapa pertunjukan kesenian lainnya yang ditampilkan saat acara Kebo-keboan tersebut. Konon katanya, masyarakat mempercayai ritual ini sebagai tanda untuk meminta hujan saat musim kemarau yang panas.
Nah, itulah beberapa Tradisi di Indonesia yang menggiring ketertarikan wisatawan lokal maupun asing untuk menyaksikannya secara langsung ke beberapa daerah yang sudah disebutkan diatas. Apakah kamu tertarik untuk menyaksikan tradisi-tradisi unik ini?